Arema FC Bayar Denda Lagi dan Lagi Karena Flare!

Arema FC Bayar Denda Lagi dan Lagi Karena Flare! post thumbnail image

Arema FC Harus Kembali Bayar Denda – Baru baru ini tim dengan julukan Singo Edan, Atau Arema FC lagi dan lagi harus bayar denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Melipir dari babak permainan Inter Milan vs Spezia, ada berita yang tidak kalah heboh dari persepak-bolaan Indondesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia memberikan Arema denda sebesar Rp100 juta karena ulah oknum fans yang menyalakan flare atau suar dalam stadium.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa sanksi denda tersebut Arema dapatkan. Hal ini karena adanya flare pada saat Singo Edan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.

“Betul, Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI. Terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema melawan Bali United beberapa waktu lalu.” kata Haris.

Keputusan Komdis PSSI untuk memberikan sanksi denda sebesar Rp100 juta kepada Arema FC tersebut. Melalui surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang manajemen Arema terima pada 22 Agustus 2022.

Arema FC Harus Kembali Bayar Denda Untuk Kedua Kalinya

Dalam surat itu, menyatakan bahwa pada tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Arema FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018. Karena terjadi penyalaan 2 (dua) buah flare oleh suporter Arema FC bagian tribun barat.

Arema FC Harus Kembali Bayar Denda Untuk Kedua Kalinya

“Ini diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan agar hal tersebut tidak kembali terulang. Arema FC pada pekan ini akan menjamu RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Pada sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania. Agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub.” ujarnya.

Sebelumnya Arema FC juga telah mendapatkan sanksi denda sebesar Rp170 juta akibat sejumlah pelanggaran yang terjadi pada saat Singo Edan menjamu PSS Sleman. Pada saat babak permainan, terdapat pendukung Arema FC yang menyalakan flare dan berakibat denda Rp100 juta.

Lalu, adanya lemparan gelas air mineral oleh oknum suporter yang pemain PSS Sleman arahkan dan berakibat denda Rp50 juta. Serta adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap dan terkena denda Rp20 juta. Secara keseluruhan, Arema FC harus membayar denda sebesar Rp270 juta akibat sejumlah pelanggaran tersebut. Ini merupakan denda kedua yang harus tim kebangaan warga Malang Raya tersebut bayarkan.

Sebelumnya, pada awal Agustus lalu, manajemen Singo Edan juga harus merogoh kantong karena melakukan tiga pelanggaran pada pekan ke-3 Liga 1. Yaitu saat menjamu PSS Sleman pada Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022). Tidak tanggung-tanggung, Arema FC kala itu harus membayar denda bernilai total Rp 170 juta.

Related Post