acpavia Sports Man United Gagal Lolos Liga Champions, CR7 Protes?

Man United Gagal Lolos Liga Champions, CR7 Protes?

Man United Gagal Lolos Liga Champions, CR7 Protes? post thumbnail image

Kabarnya Cristiano Ronaldo menentang klausul potong gaji pemain di tim utama Man United sebesar 25 persen karena gagal lolos ke Liga Champions. Kegagalan itu sebabkan Setan Merah tidak meraih duwit dari partisipasi pada Kejuaraan Eropa. Megabintang asal Portugal itu mengklaim bahwa ia tidak bertanggung jawab atas kegagalan klub finis pada empat besar. Sehabis mencetak 18 gol selama Liga Inggris musim lalu. Kabar lainnya sempat simpang siur soal CR7 yang ingin transfer ke Chelsea, apalagi baru saja kemarin menang 2 – 1 dalam babak Chelsea vs Leicester City.

United finis di kronologis keenam klasemen Liga Inggris 2021-2022 bersama cuma mengemas 58 poin. Berjarak 35 poin dari sang juara Manchester City namun kali ini harus gagal lolos liga champions. Pemotongan gaji Ronaldo bakal mengimbuhkan efek besar karena gajinya paling tinggi United. Kapten Timnas Portugal itu meraih bayaran sebesar 450 ribu pounds atau setara Rp 8 miliar per pekan.

Cristiano Ronaldo Menentang Pemotongan Gaji Karena Man United Gagal Lolos Liga Champions

Situasi ini kabarnya merupakan salah segi pemicu yang sebabkan Ronaldo senantiasa mendambakan meninggalkan Manchester United. Apalagi, dalam dua laga paling akhir pada Liga Inggris, peraih Ballon d’Or lima kali ini keluar dari starting XI. Saat kemenangan atas Liverpool 2-1 di Old Trafford. Lalu mengalahkan tuan rumah Southampton 1-0 Sabtu lalu, Ronaldo turun sebagai pemain pengganti.

Man United Gagal Lolos Liga Champions, CR7 Protes?

Marcus Rashford, Jadon Sancho, Anthony Elanga, dan Anthony Martial, juga di antara mereka yang cenderung lebih pelatih Manchester United unggulkan dalam serangan. Pada sisa sementara bursa transfer musim panas tidak cukup dari sepekan. Agennya Jorge Mendes sepertinya kudu bekerja keras meraih klub baru untuk Ronaldo.

Sang agen dilaporkan telah mengupayakan menjajaki sejumlah klub yang potensial sebagai tujuannya sejak awal musim panas. Sehingga Ronaldo mampu senantiasa bermain di Liga Champions, seperti keinginannya. Mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu pada mulanya telah perlihatkan keinginannya meninggalkan Manchester United. Karena mendambakan senantiasa mampu bermain di Liga Champions.

Sejumlah klub sempat terhubung bersama kepindahannya, tapi Ronaldo belum juga meraih klub baru. Keengganan pemain berusia 37 tahun ini menerima pengurangan gaji katanya sebagai salah satu rintangan untuk kepindahannya.

Atletico Madrid disebut sebagai salah satu klub yang mampu menjadi obyek bagi Cristiano Ronaldo. Kecuali pemain Portugal itu selalu ingin meninggalkan Manchester United musim panas ini. Klub lain yang juga berhubungan dengannya adalah Napoli. Kini cuma tersisa hitungan hari untuk kepastian era depannya. Demikian Info dari aku seputar sepak bola dunia, semoga mampu menaikkan wawasan kalian seluruh para pembaca setia kami. Sekian dan menerima kasih.

Related Post

Berita Son Heung-min Kembali Jadi Sasaran Rasisme FansBerita Son Heung-min Kembali Jadi Sasaran Rasisme Fans

Berita Son Heung-min Kembali Jadi Sasaran Rasisme Fans – Laga Liga Inggris 2022 – 2023 sempat menghadirkan duel bertajuk derbi London antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur yang berlangsung pada Minggu (14/8/2022) malam WIB. Dalam laga yang berkesudahan imbang 2-2 tersebut, sempat terjadi insiden rasisme yang dilakukan oleh sejumlah penonton Stamford Bridge.

Tindakan rasisme ditujukan kepada penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang hendak mengambil sepak pojok. Dari sorotan kamera tampak salah seorang fan Chelsea membuat gestur rasis pada pemain berkebangsaan Korea Selatan tersebut. Meskipun jarang namun ada juga beberapa fans yang kerap melakukan rasisme pada pemain dengan etnis minoritas seperti Son, Raheem Sterling.

Son Heung-min juga sebelumnya sempat mendapat perlakuan rasis dari pendukung Manchester United di media sosial. Manchester United yang saat ini mengincar Casemiro lantas memberikan hukuman larangan menonton pada pelaku yang memiliki tiket musiman tersebut. Chelsea juga pernah melakukan tindakan tegas pada pendukung yang ketahuan melakukan tindakan rasisme.

Pada 2019 lalu, The Blues melarang seorang penggemar datang ke Stamford Bridge seumur hidup, setelah ketahuan melakukan tindakan rasisme pada Raheem Sterling. Pada laga antara Chelsea menghadapi Tottenham tidak hanya tindakan rasisme yang mencuri perhatian.

Tanggapan Klub Chelsea Saat Ada Berita Son Heung-Min Jadi Korban Rasisme Fansnya

Kebetulan sepak bola itu berdekatan dengan tribune tuan rumah Shed End Stands. Saat Son sedang melihat bola, ada seorang fans yang seola-olah membuat matanya menjadi sipit dan mengarahkannya langsung ke Son.

Tanggapan Klub Chelsea Saat Ada Berita Son Heung-Min Jadi Korban Rasisme Fansnya

Ini sudah pasti bentuk pelecehan kepada Son yang merupakan orang Korea Selatan. Insiden tersebut lantas viral sosial dan membuat pihak Chelsea langsung bergerak cepat mencari pelakunya. Chelsea tak ingin ada fansnya yang bertindak rasis dan kemungkinan besar akan melarangnya masuk ke stadion lagi. Son memang kerap jadi korban pelecahan rasial semasa memperkuat Tottenham.

Namun ada juga berita tentang Keributan antara kedua pelatih yakni Thomas Tuchel dan Antonio Conte juga menjadi kabar hangat beberapa waktu lalu. Sebelumnya kedua pelatih itu terlihat saling bersitegang saat laga masih berlangsung. Keributan juga terjadi ketika derby London itu sudah usai, pada sesi akhir jabat tangan keduanya kembali ribut yang berujung pada kartu merah.

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang menyelidiki komentar pasca-game yang Tuchel buat tentang kinerja wasit Anthony Taylor. Terlepas dari hal itu, Chelsea berada pada peringkat ketujuh klasemen sementara dengan empat poin. Sedangkan The Lilywhites menempati posisi keempat dengan juga mengoleksi empat poin. Namun unggul jumlah gol dari Chelsea.

Monchengladbach vs Bayern Munich, Hasil Imbang Berkat Kiper

Monchengladbach vs Bayern Munich, Hasil Imbang Berkat KiperMonchengladbach vs Bayern Munich, Hasil Imbang Berkat Kiper

Kiper Yann Sommer mencuri perhatian saat bermain Bundesliga imbang 1-1 dengan pemimpin pada game Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich Sabtu lalu. Penjaga gawang Swiss membuat rekor 19 penyelamatan Bundesliga selama pertandingan dengan Bayern akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui Leroy Sane. Sebelumnya kami infokan bahwa Bundesliga ini adalah Liga Jerman, sama halnya dengan Liga Italia Serie A hanya saja berbeda lingkup daerah yang baru saja menampilkan babak Juve vs Roma.

Eksploitasi Sommer membuatnya memecahkan rekor 14 penyelamatan sebelumnya yang dibuat oleh Alexander Schwolow awal tahun ini dalam pertandingan melawan Bayern Munich. Penjaga gawang tahu dia berada pada malam yang sibuk melawan tim Julian Nagelsmann tetapi menemukan cara untuk membuat mereka hanya mencetak satu gol.

“Kami tahu sebelum pertandingan bahwa kami akan memiliki banyak pekerjaan di belakang dengan pertahanan kami, bahwa akan ada banyak umpan silang, banyak tembakan. Kami tahu itu. Jadi kami berkata, ‘Oke, kami akan mencoba untuk kompak, mencoba untuk mempertahankan setiap bola.’ Itu juga normal melawan tim seperti Bayern bahwa Anda tidak dapat mempertahankan segalanya, jadi Anda membutuhkan seorang penjaga gawang. Saya senang bahwa saya memberikan kinerja yang baik untuk kami dan kami dapat mengambil poin ini.” kata Sommer kepada pasca-pertandingan.

Rekan setim Joe Scally memuji Sommer pasca-pertandingan dan menekankan kinerja seperti itu bukan satu kali. “Kiper terbaik di dunia, ia melakukan ini setiap minggu. Tahun lalu pada permainan pertama Monchengladbach vs Bayern Munich, dia juga melakukan ini.” kata Scally. “Setiap babak permainan kami hanya mengharapkannya darinya karena kami tahu Sommer adalah kiper terbaik. “Dia memberi pertahanan begitu banyak kepercayaan diri, dengan memberi pada tim. Karena kita tahu bahwa jika sesuatu terjadi maka dia ada di sana untuk menyelamatkan kita. Dia luar biasa.”

Kalah Dari Monchengladbach Ternyata Bayern Munich Sudah Capai 1,5 Triliyun Rupiah Untuk Transfer Pemain

Kalah Dari Monchengladbach Ternyata Bayern Munich Sudah Capai 1,5 Triliyun Rupiah Untuk Transfer Pemain

Hasil imbang 1-1 berarti kedua belah pihak belum pernah kalah Bundesliga musim ini setelah empat pertandingan. Dengan Bayern masih di puncak klasemen dengan selisih gol dan Monchengladbach duduk di urutan keenam.

Bayern Munich telah melampaui angka € 100 juta dalam pendapatan transfer musim panas ini, membuat rekor klub dalam prosesnya. Sport Bild mengalami kerusakan. Kepindahan striker Joshua Zirzkee ke Excelsior Rotterdam minggu ini adalah kesepakatan yang mendorongnya ke puncak. Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi direktur olahraga Hasan Salihamidžić, CEO Oliver Kahn, dan seluruh front office!

Uli Hoeneß, tentu saja, terkenal membantu memantapkan keuangan Bayern pada titik penting dalam sejarah klub dengan menjual pemain kunci. Memberi klub pijakan yang kokoh yang sampai hari ini tidak mampu lepas. Dan memungkinkannya untuk membangun dirinya menjadi raksasa kompetitif yang telah kita kenal selama beberapa dekade sekarang.

Musim panas ini, situasinya tidak seperti di zaman Uli, tetapi sama-sama persimpangan jalan. Bayern telah terpukul keras oleh dua tahun pertama pandemi COVID-19. Serta harus menanggung dompet ketat untuk beberapa jendela berturut-turut sekarang. Tim baru saja dicampakkan secara memalukan oleh Villarreal di Liga Champions juga, merasakan tekanan untuk memulai pembaruan skuat untuk pelatih tahun kedua Julian Nagelsmann. Banyak bintang (dan sedang) memasuki tahun-tahun terakhir karir mereka. Setidaknya salah satu dari mereka — Robert Lewandowski — membuat keributan untuk pergi.

Maka terjadilah pengeluaran besar-besaran yang membuat dunia sepak bola tercengang. Sadio Mané dari Liverpool (€41 juta) dan Matthijs de Ligt (€80 juta) dari Juventus FC. tetapi telah bertahun-tahun dalam pembuatannya. Sekarang, dengan sisi penjualan buku besar mulai terbentuk, kita melihat bahwa Bayern belum benar-benar menyimpang dari cara fiskal mereka yang bijaksana. Meninggalkan klub sekali lagi dalam posisi yang baik untuk menghadapi kompetisi terbaik yang Eropa tawarkan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Maccabi Haifa vs Crvena Zvezda, Hasil Permainan 3 - 2

Maccabi Haifa vs Crvena Zvezda, Hasil Permainan 3 – 2Maccabi Haifa vs Crvena Zvezda, Hasil Permainan 3 – 2

Maccabi Haifa vs Crvena Zvezda bertemu di leg pertama play-off dengan keduanya mencari penampilan ketiga di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA. Maccabi Haifa dan Crvena zvezda bertemu di leg pertama play-off dengan keduanya mencari penampilan ketiga di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA. Babak permainan kedua klub sepak bola ini berlangsung tepat setelah babak Dynamo Kyviv vs Benfica.

Kedua klub telah mencatatkan kemenangan dalam kompetisi kualifikasi musim ini, sepasang kemenangan 4-0 membantu Maccabi Haifa melalui babak kualifikasi kedua dan ketiga sementara lawan mereka dari Serbia mencetak tujuh gol tanpa kebobolan di babak kualifikasi ketiga. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim, dan pertandingan pertama Crvena zvezda melawan klub dari Israel.

Fakta Pertandingan Crvena Zvezda vs Maccabi Haifa

Dalam babak permainan Maccabi Haifa vs Crvena zvezda harus membalikkan defisit satu gol saat Maccabi Haifa datang ke Beograd. Mempertahankan keunggulan 3-2 pada leg pertama dalam play-off antara dua klub. Yang sama-sama ingin mendapatkan penampilan ketiga di babak penyisihan grup Liga Champions.

Dalam leg pertama yang penting – pertemuan pertama kedua tim, dan pertandingan pertama Crvena zvezda melawan klub dari Israel – gol pembuka Frantzdy Pierrot pada menit ke-18 untuk tuan rumah dianulir oleh Aleksandar Pešić (27) dan Guélor Kanga (40) sebelum turun minum. Pierrot menyamakan kedudukan untuk Maccabi Haifa enam menit memasuki babak kedua, namun, sebelum gol penentu kemenangan Tjaronn Chery pada menit ke-61 memberi juara Israel itu keunggulan untuk membawa lawan mereka dari Serbia.

Kedua klub telah mencatatkan kemenangan dalam kompetisi kualifikasi musim ini, sepasang kemenangan 4-0 membantu Maccabi Haifa melalui babak kualifikasi kedua dan ketiga sementara lawan mereka dari Serbia mencetak tujuh gol tanpa kebobolan di babak kualifikasi ketiga.

Update Dari Maccabi Haifa dan Crvena Zvezda

Crvena Zvezda

Update Dari Maccabi Haifa dan Crvena Zvezda

Crvena zvezda memasuki Liga Champions UEFA musim ini di babak kualifikasi ketiga. Mengalahkan Pyunik dari Armenia 5-0 di kandang – pemain baru Osman Bukari mencetak hat-trick – dan tandang 2-0. Juara Serbia pada 2021/22 untuk tahun kelima berturut-turut. Ini hanya play-off Liga Champions UEFA ketiga Crvena zvezda. Setelah mengalahkan Salzburg untuk mendapatkan debut mereka di 2018/19 dan Young Boys pada musim berikutnya (2-2 a, 1-1 h), keduanya dengan gol tandang.

Maccabi Haifa

Juara Israel untuk ke-14 kalinya pada 2021/22, Maccabi Haifa berusaha untuk mencapai babak penyisihan grup Liga Champions UEFA. Untuk ketiga kalinya, dan yang pertama sejak 2009/10. Ketiga di bagian mereka di 2002/03, ketika mereka mencatat kemenangan kandang 3-0 melawan Olympiacos dan Manchester United. Mereka kehilangan semua enam pertandingan tanpa mencetak gol tujuh musim kemudian.

Tidak ada tim Israel yang mencapai babak grup Liga Champions UEFA sejak Maccabi Tel-Aviv pada 2015/16. Haifa saat ini berbagi rekor nasional dua penampilan dengan saingan Tel-Aviv mereka. Maccabi hanya kalah satu kali dari 16 pertandingan kandang terakhir mereka di Eropa (M10 D5). 0-1 melawan Union Berlin pada Matchday 5 musim lalu.

Maccabi telah memenangkan satu dari empat pertandingan mereka melawan tim Serbia. Kemenangan kandang 1-0 melawan rival Crvena zvezda di Beograd Partizan di babak penyisihan grup Piala UEFA 2006/07 dalam pertemuan terakhir. Mereka telah kehilangan tiga pertandingan pertama mereka, mencetak satu gol dan kebobolan delapan.