acpavia Sepak Bola Dunia,Sports Brian Brobbey Tolak MU Agar Bisa Pulang ke Ajax

Brian Brobbey Tolak MU Agar Bisa Pulang ke Ajax

Brian Brobbey Tolak MU Agar Bisa Pulang ke Ajax post thumbnail image

Brian Brobbey mengungkap bahwa ia tolak tawaran merapat ke Manchester United (MU) dari Erik ten Hag, demi sanggup pulang ke Ajax Amsterdam. Sejumlah pergantian Erik ten Hag lakukan pasca resmi memegang tampuk kepelatihan Manchester United. Setan Merah pun berbenah bersama dengan memboyong sejumlah pemain baru pada musim panas tahun ini. Salah satu langkah Ten Hag antara lain adalah memboyong mantan anak asuhnya saat melatih Ajax Amsterdam atau tim dari Eredivisie lain.

Tyrell Malacia dan Lisandro Martinez merupakan dua punggawa baru yang pernah bersinggugan bersama dengan Ten Hag kala di Belanda dulu. Selain itu, Man United pun kabarnya berhubungan dengan eks anak asuh Ten Hag, layaknya Antony dan Frenkie De Jong. Satu nama lain yang rupanya sempat Teh Hag dekati adalah Brian Brobbey, yang berposisi sebagai penyerang. Brobbey merupakan pemain pinjaman Ajax dari wakil Bundesliga, RB Leipzig terhadap musim 2020/21 dan 2021/22. Dari komando Ten Hag, Brobbey tercatat sanggup mencetak 13 gol dari 32 laga pada semua ajang.

Tolak Tawaran dari MU, Brian Brobbey Sengaja Agar Pulang Ke Ajax

Pemain 20 tahun itu tak menolak bahwa ia sebetulnya sempat Ten Hag hubungi untuk ikut ke Kota Manchester. Tetapi, Ia pilih untuk kembali membela Ajax, tetapi kali ini secara permanen, usai menebus seharga 16,35 juta euro dari Leipzig. Bursa transfer kali ini memang sangat aktif apalagi mengingat Arsenal mau pinjamkan Nicolas Pepe ke Nice untuk Ligue 1.

Tolak Tawaran dari MU, Brian Brobbey Sengaja Agar Pulang Ke Ajax

“Saya amat mendambakan kembali ke Ajax,” ujar Brobbey. Brobbey sendiri merupakan hasil binaan akademi Ajax yang dijual ke RB Leipzig terhadap bursa transfer musim panas 2021 silam. Kesulitan kala tampil pada Liga Jerman memicu Brobbey lantas Ajax lirik kembali dan menekuni era peminjaman sejak Januari 2022 lalu.

Namun demikian, Brian Brobbey sempat berkelakar soal kesempatan Erik ten Hag memboyongnya ke Manchester United. “Saya amat puas untuk Ten Hag dan pelatih amat layak lihat semua yang ia lakukan bersama dengan Ajax Amsterdam,” ujar Brobbey yang di awalnya bermain di RB Leipzig. Sulit untuk melihat bomber Polandia itu hanya dicadangkan mengingat butuh mahar 50 juta Euro untuk memembuatnya merapat dari Bayern Munchen.

Selain posisi Memphis Depay juga bisa melepas nomor punggung sembilan yang setahun terakhir ia kenakan di Barcelona untuk ia berikan pada si pendatang baru. Belum lagi Lewandowski pun juga meminati rumah yang Depay tinggali di Catalonia apabila sang winger memang berniat untuk angkat koper.

Related Post

FC Cartagena vs Ponferradina, Nwakali Sumbang 2 Skor

FC Cartagena vs Ponferradina, Nwakali Sumbang 2 SkorFC Cartagena vs Ponferradina, Nwakali Sumbang 2 Skor

Gelandang Super Eagles Kelechi Nwakali memberikan assist pada debut kompetitifnya untuk Ponferradina vs FC Cartagena pada babak permainan pembukaan Laliga Smartbank 2022/23. Nwakali mendapat anggukan untuk memulai ketika Ponferradina memulai musim mereka di Estadio Municipal Cartagonova melawan FC Cartagena. Bintang Super Eagles itu bermain di tengah lapangan, dalam pengaturan 4-4-2. Ponferradina berhasil meraih gol 3 – 2 saat melawan Cartagena, berbeda dengan Lyon vs Troyes dengan skor 4 – 1 pada Liga Perancis.

Ponferradina mengambil inisiatif pada awal babak game, dan Nwakali berada di jantungnya. Pemain berusia 24 tahun itu memainkan umpan luar biasa ke jalur Derik Lacerda. Yang mencetak gol untuk menjadikannya 1-0 pada menit ke-7. Mikel Rico membalaskan satu gol bagi Cartagena pada menit ke-35 untuk memastikan babak pertama berakhir 1-1.

Daniel Ojeda mencetak dua gol untuk Ponferradina pada babak kedua untuk mengubah skor FC Cartagena vs Ponferradina menjadi 3-1. Valle Borja membalaskan satu gol bagi tuan rumah pada menit ke-88 untuk memastikan akhir game yang menegangkan. Meskipun demikian, Los blanquiazules bertahan untuk kemenangan 3-2. Nwakali memiliki permainan yang hebat, mencatatkan 5 bola panjang yang akurat, akurasi operan 80 persen, dan lima duel darat yang sukses.

Perjalanan Karir Nwakali, Pembawa Skor Ponferradina Melawan FC Cartagena

Perjalanan Karir Nwakali, Pembawa Skor Ponferradina Melawan FC Cartagena

Nwakali memulai karirnya bersama Diamond Football Academy. Setelah penampilannya yang bagus pada Piala Dunia U-17 FIFA 2015, di mana ia memenangkan Penghargaan Bola Emas. Ia menandatangani kontrak dengan klub Liga Premier Inggris Arsenal. Nwakali disebutkan dalam skuad sementara untuk tim Nigeria U17 sebelum Piala Dunia U-17 FIFA 2013.

Tetapi tidak masuk skuad final. Namun, datang ke Piala Dunia U-17 2015 ia diangkat sebagai kapten saat ia memimpin negaranya meraih gelar. Memenangkan Golden Ball Award di sepanjang jalan. Pada hari Natal 2021 ia dipanggil ke tim Senior yang akan berpartisipasi dalam Piala Afrika 2021 di Kamerun yang tertunda hingga 2022 karena pandemi Covid-19.

Babak Kedua Ponferradina yang Kuat

Pasukan Gomes kembali memimpin enam menit setelah turun minum melalui Daniel Ojeda menyusul bola dari Jose Naranjo. Ojeda lalu mencetak gol keduanya satu menit setelah tanda satu jam untuk memperpanjang keunggulan tim tamu. Ponferradina tampak nyaman sampai Pablo Vázquez membalaskan satu gol bagi tim tuan rumah dua menit menjelang babak permainan usai.

Untuk membuat penyelesaian yang menegangkan. Meskipun saat FC Cartagena vs Ponferradina menumpuk tekanan untuk mencari equalizer. Klub Ponferradina bertahan untuk mengambil tiga poin pada babak permainan pertama mereka musim ini. Selanjutnya untuk pasukan Jose Gomes adalah game kandang melawan Ibiza.

Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid Terlama

Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid Terlama!Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid Terlama!

Diego Simeone, bisa kita sebut sebagai kuncen keberhasilan Atletico Madrid yang baru saja menang melawan klub sepak bola Getafe. Dalam karir klubnya yang dimulai terhadap tahun 1987, Simeone bermain di Argentina, Italia, dan Spanyol. Adapun juga untuk Vélez Sarsfield, Pisa, Sevilla, Atlético Madrid, Inter Milan, Lazio, dan Racing Club. Ia memenangkan gelar ganda domestik dengan Atlético Madrid terhadap tahun 1996. Dan Piala UEFA dengan Inter terhadap tahun 1998. Ia terhitung memenangkan gelar ganda domestik lainnya dengan Lazio terhadap tahun 2000, serta Piala Super UEFA 1999 dan Supercoppa Italiana 2000.

Simeone bermain lebih dari 100 kali untuk tim nasional Argentina dan mewakili negara itu terhadap Piala Dunia FIFA 1994, 1998, dan 2002. Tak lupa juga dalam empat musim Copa América, memenangkan turnamen terhadap tahun 1991 dan 1993. Simeone pun terhitung memenangkan Raja Fahd Piala 1992, Piala Artemio Franchi 1993, dan medali perak Olimpiade Musim Panas 1996. Sebagai seorang manajer, Simeone sudah melatih klub 5 klub sepak bola sebelum join dengan klub Spanyol Atlético Madrid terhadap tahun 2011.

Ia memenangkan Divisi Primera Argentina baik dengan Estudiantes dan River Plate dan sudah miliki keberhasilan manajerial terbesarnya dengan Atlético Madrid. Memenangkan La Liga dua kali, Copa del Rey, dua Liga Eropa UEFA, dua Piala Super UEFA, serta menjadi runner-up Liga Champions UEFA dua kali. Simeone adalah manajer terlama di La Liga, setelah tinggal lebih dari satu dekade di Atlético.

1 Dekade Diego Simeone Menjadi Pelatih Atletico Madrid

1 Dekade Diego Simeone Menjadi Pelatih Atletico Madrid

23 Desember 2011, Simeone resmi menjabat sebagai pelatih baru Atlético Madrid, menggantikan Gregorio Manzano. Gregorio Manzano lepas jabatan setelah mengalami kekalahan saat melawan tim lapis ketiga Albacete di Copa del Rey. Pertandingan pertamanya sebagai manajer Atlético adalah hasil imbang 0-0 melawan Malaga asuhan Manuel Pellegrini. Musim pertamanya berakhir dengan tim memenangkan Liga Eropa UEFA dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di final di Bucharest.

31 Agustus 2012, klub Atlético berhasil meraih kemenangan Piala Super UEFA dari klub Chelsea 4-1 di Stade Louis II di Monaco. Pada liga domestik, tim membuat awal musim yang mengesankan, menyelesaikan babak pertama pada urutan kedua. Hanya di belakang Barcelona dan di atas rival sekota Real Madrid. Akhirnya, Simeone memimpin tim untuk finis ketiga di liga, yang juga merupakan finis terbaik dalam 17 tahun untuk Atlético. 17 Mei 2013, ia memenangkan Copa del Rey setelah Atlético mengalahkan rival Real Madrid 2-1 di Stadion Santiago Bernabéu. Hingga saat ini pun ia masih menjabat sebagai pelatih Atletico Madrid.

Real Madrid Tolak Cristiano Ronaldo, Katanya Faktor Usia

Real Madrid Tolak Cristiano Ronaldo, Katanya Faktor Usia?Real Madrid Tolak Cristiano Ronaldo, Katanya Faktor Usia?

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, blak-blakan tolak untuk kembali mengontrak Cristiano Ronaldo bersama dengan alasan terlalu tua. Pernyataan itu dilontarkan Perez kala dia berikan respon atas sejumlah pengagum Real Madrid yang memintanya untuk kembali memboyong Ronaldo. Ketika diminta oleh pengagum untuk merekrut Ronaldo, Perez menjawab bersama dengan terlalu singkat dan to the point. “Boyong Ronaldo? Lagi? I berusia 38 tahun,” ucap Perez.

Meskipun umur Ronaldo yang Perez sebtukan berlebihan satu tahun, tapi terlihat memahami bahwa orang nomor satu di Los Blancos ini tidak tertarik mengontrak Ronaldo musim panas ini karena segi usia. Sebelum pramusim, Ronaldo tunjukkan keinginannya untuk hengkang kepada Manchester United, seandainya ada tawaran yang cocok. Beberapa hari kemudian, bintang Timnas Portugal ini melepaskan awal pramusim bersama dengan Man Utd, karena alasan keluarga.

Dalam kekalahan 1-2 berasal dari Brighton plus Hove Albion terhadap laga perdana Setan Merah di Premier League musim 2022-2023 di Old Trafford, Ronaldo bermain sebagai pemain pengganti. Sampai jendela transfer terlalu ditutup terhadap 1 September nanti, spekulasi jaman depan eks pemain Juventus ini akan konsisten bergulir.

Namun, satu klub yang tampaknya udah bersikap untuk tidak merekrut Ronaldo adalah mantan klubnya tersebut, Real Madrid. Ronaldo pun selama sembilan musim memperkuat Real Madrid yakni berasal dari 2009 hingga 2018. Total 15 gelar ia persembahkan untuk klub ibu kota Spanyol tersebut, di antaranya dua trofi La Liga dan empat gelar Liga Champions, dan juga dua kali juara Piala Raja Spanyol.

Katia Aveiro Tidak Terima Alasan Real Madrid Tolak Cristiano Ronaldo

real-madrid-tolak-cristiano-ronaldo-katanya-faktor-usia

Katia Aveiro sepertinya kesal bersama dengan ucapan Perez yang menyebut bintang asal Portugal itu seakan-akan udah tua. Alasan Real Madrid tolak Cristiano Ronaldo sangat menjengkelkan baginya. Katia pun merespon lewat Instagram pribadinya dan balik mengejek Perez yang mesti berkaca mengingat usianya sekarang 75 tahun.

“Ia berusia 38 tahun tapi bisa melompat setinggi dua meter dan bertahan selama tiga menit, dan tubuhnya tidak ada lemak. Hargai diri Anda, orang tua, Anda berusia 75 tahun.” tulis Katia.

Selain itu Eks Real Madrid, Guti Hernandez, menjadi tak kasus jika Cristiano Ronaldo mesti ke Atletico Madrid. Menurutnya saat Ronaldo senang, kenapa tidak? Masa depan Ronaldo pada Manchester United masih belum memahami hingga sekarang. Ia kabarnya sedang berupaya untuk pergi berasal dari Old Trafford karena ingin tampil pada Liga Champions. Ronaldo termasuk sempat terlambat gabung pramusim Man United. Masalah keluarga menjadi alasan mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu.