acpavia Liga inggris,Sepak Bola Dunia,Sports Liverpool vs Crystal Palace, Sejarah Sundulan Kepala Terulang?

Liverpool vs Crystal Palace, Sejarah Sundulan Kepala Terulang?

Liverpool vs Crystal Palace, Sejarah Sundulan Kepala Terulang? post thumbnail image

Liverpool vs Crystal Palace pada hari Senin di Anfield dalam pertarungan tim yang mencari kemenangan Liga Premier Inggris 2022 pertama mereka. The Reds akan bersemangat untuk mendapatkan poin maksimal setelah hasil imbang 2-2 yang mengecewakan dengan Fulham laga tandang di Craven Cottage Sabtu lalu. Mereka tahu mereka tidak mampu melakukan itu lagi, karena pertempuran sengit lainnya untuk gelar liga diantisipasi tahun ini.

Manchester City mengungguli Liverpool dengan satu poin untuk memenangkan mahkota tahun lalu. Sehingga The Reds menghadapi hal yang paling mendekati skenario yang seharusnya menang pada awal musim ini. Kemenangan 4-0 City atas Bournemouth pada hari Sabtu mengubahnya menjadi 2-0-0 dengan selisih gol +6. The Eagles memulai musim Liga Premier dengan permainan Jumat melawan Arsenal pada 5 Agustus.

The Gunners, yang berharap berada pada puncak klasemen, meraih kemenangan 2-0 Selhurst Park. Tidak ada yang lebih mudah minggu ini untuk Palace. Tetapi manajer Patrick Vieira telah mulai membalikkan keadaan dengan tim yang finis urutan ke-12 dalam tabel Liga Premier pada 2021-22.

Insiden Sejarah Sundulan Kepala Kembali Terulang Saat Babak Liverpool vs Crystal Palace

Start buruk Liverpool vs Crystal sewaktu musim Liga Premier berlanjut saat mereka bertahan imbang 1-1 oleh Crystal Palace menyusul kartu merah untuk penandatanganan musim panas Darwin Nunez. The Reds telah kehilangan tempat dari kemungkinan saingan gelar Manchester City. Yaitu pada hari pembukaan kampanye, kehilangan dua poin saat mereka bermain imbang dengan Fulham yang baru mendapat promosi.

Insiden Sejarah Sundulan Kepala Kembali Terulang Saat Babak Liverpool vs Crystal Palace

Dan kembalinya mereka ke Anfield melihat kesalahan lain yang membuat mereka sudah tertinggal empat poin akhir juara Pep Guardiola dengan dua babak permainan. Tentu saja, itu bisa lebih buruk bagi tuan rumah. Yang tertinggal dari penyelesaian keren Wilfried Zaha saat istirahat pada babak pertama yang mereka dominasi.

Tugas mereka mendapat kesulitan setelahnya oleh sundulan Nunez yang ceroboh pada Joachim Andersen, yang dengan tepat membuatnya mundur lebih awal. Namun, gol solo Luis Diaz yang luar biasa menyelamatkan satu poin untuk pasukan Jurgen Klopp waktu babak kedua. Bukan karena itu adalah hasil yang sangat manajer hargai.

Darwin Nunez Tidak Mendapat Keringanan

Darwin Nunez tibatiba menjadi trending topic pada beberapa media sosial, namun berbeda dengan ketenaran drastis milik Dusan Vlahovic. Sangat menggoda untuk menggambarkan sundulan yang menyebabkan kartu merah Nunez sebagai momen gila, tetapi itu akan mengabaikan fakta bahwa pemain Uruguay itu hanya melakukan kontak dengan Andersen pada upaya kedua. Melakukan debut penuhnya Liga Premier untuk klub barunya di Anfield, Nunez kehilangan akal sehatnya. Dengan cara yang tidak dapat dijelaskan saat ia menyerang lawannya dua kali berturut-turut dengan wasit Paul Tierney di dekatnya.

Penyesalan apa pun yang ia rasakan ketika kartu merah pada awalnya diacungkan hanya akan tumbuh ketika rekan satu timnya mendorong pemenang pada akhir meskipun jumlah mereka kurang. The Reds pasti akan menang jika mereka tidak terlalu lama terpuruk. Sesuatu yang akan mereka lakukan oleh penandatanganan musim panas mereka. Dengan uang besar untuk mengingat bahwa lain kali perlu menggunakan kepala dingin dalam permainan yang rumit.

Related Post

Thomas Doll Puji Persija, Bahagia Liat Perjuangannya!

Thomas Doll Puji Persija, Bahagia Liat Perjuangannya!Thomas Doll Puji Persija, Bahagia Liat Perjuangannya!

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, terpesona dan puji kinerja tiga pemain Macan Kemayoran atau yang biasa kita tau sebagai Persija. Hal itu Persija menutup pekan keenam Liga 1 2022-2023 dengan kemenangan. Persija sukses meraih tambahan tiga poin sehabis membekuk Persita 1-0, Rabu (24/8/2022). Apalagi belum lama ini Bank BRI memberikan apresiasi untuk Timnas, yang artinya Persija pun bisa mendapatkan hal yang sama jika berhasil menambah poin.

Meskipun permainan berlangsung sengit mesti Persija hadapi, berstatus sebagai tuan rumah, Macan Kemayoran banyak ditekan oleh Persita. Namun, Persija pada pada akhirnya nampak sebagai pemenangan lewat gol tunggal Abdulla Yusuf Helal.

Kemenangan kubu ibu kota itu mereka raih dengan dramatis. Pasalnya, gol Yusuf ada lewat eksekusi penalti pada menit ke-90 Menurut Thomas Doll, kemenangan Persija tak terlepas berasal dari kontribusi impresif tiga pemain mudanya.

Thomas Doll termasuk sempat memuji performa berasal dari Muhammad Ferarri usai meniti laga tandang pada pekan keempat Liga 1 2022-2023. Pada babak game tandang ketiganya ini, Persija Jakarta mesti bahagia share satu poin dengan Persikabo 1973.

Laga yang berjalan di Stadion Pekansari, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8/2022) itu berakhir dengan skor 1-1. Ia menjelaskan performa kapten timnas U-19 Indonesia dalam laga ini terlalu baik.

Thomas Doll Puji Tiga Pemain Dari Persija

Thomas Doll Puji Tiga Pemain Dari Persija

Thomas Doll termasuk memuji permainan para pemainnya saat babak permainan kali ini. Baginya pada laga ini pemainnya membuktikan impuls juang tinggi. “Kedua tim mendapatkan lebih dari satu peluang pada babak pertama. Kami laksanakan lebih dari satu kesalahan kecil agar persita mendapatkan peluang untuk membobol gawang kami. Dan inginkan sesuatu dalam permainan,” ujar Thomas Doll perihal tiga pemain muda tersebut.

“Saat babak kedua, nampak ethical tim. Pertandingan pada mulanya termasuk babak pertama baik dan babak ke-2 tidak cukup baik. Pertandingan kali ini kami lihat para pemain berjuang sekuat tenaga,” memahami Thomas Doll.

“Mereka konsisten berlari dan aku pikir kami deserve kemenangan ini. Pada babak ke-2 termasuk kami menurunkan lebih dari satu pemain muda. Banyak pemain yang terlalu muda dan mereka bermain baik.” Adapun kemenangan 1-0 Persija tak terlepas berasal dari aksi Nico. Pergerakan agresifnya terpaksa dilanggar personel Persita dan mendapatkan penalti yang sukses Yusuf eksekusi.

Nico pun bersyukur bisa mengimbuhkan kontribusi untuk Persija. Terlebih lagi, ini merupakan laga pertamanya dengan Macan Kemayoran pada musim 2022-2023. “Buat aku teristimewa kedepannya mesti kerja keras lagi saat latihan. Saya bakal berupaya tampil maksimal kala pelatih berikan.” tutup Nico.

“Itu hal yang bagus karena mereka mendapatkan peluang bermain. Saya bahagia dengan perjuangan para pemain Persija,” tutup Thomas Doll.

Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid Terlama

Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid Terlama!Diego Simeone, Pelatih Atletico Madrid Terlama!

Diego Simeone, bisa kita sebut sebagai kuncen keberhasilan Atletico Madrid yang baru saja menang melawan klub sepak bola Getafe. Dalam karir klubnya yang dimulai terhadap tahun 1987, Simeone bermain di Argentina, Italia, dan Spanyol. Adapun juga untuk Vélez Sarsfield, Pisa, Sevilla, Atlético Madrid, Inter Milan, Lazio, dan Racing Club. Ia memenangkan gelar ganda domestik dengan Atlético Madrid terhadap tahun 1996. Dan Piala UEFA dengan Inter terhadap tahun 1998. Ia terhitung memenangkan gelar ganda domestik lainnya dengan Lazio terhadap tahun 2000, serta Piala Super UEFA 1999 dan Supercoppa Italiana 2000.

Simeone bermain lebih dari 100 kali untuk tim nasional Argentina dan mewakili negara itu terhadap Piala Dunia FIFA 1994, 1998, dan 2002. Tak lupa juga dalam empat musim Copa América, memenangkan turnamen terhadap tahun 1991 dan 1993. Simeone pun terhitung memenangkan Raja Fahd Piala 1992, Piala Artemio Franchi 1993, dan medali perak Olimpiade Musim Panas 1996. Sebagai seorang manajer, Simeone sudah melatih klub 5 klub sepak bola sebelum join dengan klub Spanyol Atlético Madrid terhadap tahun 2011.

Ia memenangkan Divisi Primera Argentina baik dengan Estudiantes dan River Plate dan sudah miliki keberhasilan manajerial terbesarnya dengan Atlético Madrid. Memenangkan La Liga dua kali, Copa del Rey, dua Liga Eropa UEFA, dua Piala Super UEFA, serta menjadi runner-up Liga Champions UEFA dua kali. Simeone adalah manajer terlama di La Liga, setelah tinggal lebih dari satu dekade di Atlético.

1 Dekade Diego Simeone Menjadi Pelatih Atletico Madrid

1 Dekade Diego Simeone Menjadi Pelatih Atletico Madrid

23 Desember 2011, Simeone resmi menjabat sebagai pelatih baru Atlético Madrid, menggantikan Gregorio Manzano. Gregorio Manzano lepas jabatan setelah mengalami kekalahan saat melawan tim lapis ketiga Albacete di Copa del Rey. Pertandingan pertamanya sebagai manajer Atlético adalah hasil imbang 0-0 melawan Malaga asuhan Manuel Pellegrini. Musim pertamanya berakhir dengan tim memenangkan Liga Eropa UEFA dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di final di Bucharest.

31 Agustus 2012, klub Atlético berhasil meraih kemenangan Piala Super UEFA dari klub Chelsea 4-1 di Stade Louis II di Monaco. Pada liga domestik, tim membuat awal musim yang mengesankan, menyelesaikan babak pertama pada urutan kedua. Hanya di belakang Barcelona dan di atas rival sekota Real Madrid. Akhirnya, Simeone memimpin tim untuk finis ketiga di liga, yang juga merupakan finis terbaik dalam 17 tahun untuk Atlético. 17 Mei 2013, ia memenangkan Copa del Rey setelah Atlético mengalahkan rival Real Madrid 2-1 di Stadion Santiago Bernabéu. Hingga saat ini pun ia masih menjabat sebagai pelatih Atletico Madrid.

Javier Hernandez Siap Berikan Bantuan Pada Manchester UnitedJavier Hernandez Siap Berikan Bantuan Pada Manchester United

Javier Hernandez atau yang memiliki nama panggilan Chicharito dikabarkan masuk kembali ke Manchester United bahkan sampai rela untuk tidak mendapatkan gaji. Namun sebelum itu, siapa sih dari kalian yang tidak mengenal Football Club bernama Manchester United atau yang biasa disebut sebagai the Red Devil? Klub Sepakbola besar ini termasuk sebagai salah satu klub sepak bola dunia terbesar yang memiliki banyak penggemar.

Tidak jarang perpindahan pemain bernama besar ikut mondar-mandir bergabung dengan klub tersebut, salah satunya Chicharito. Sudah ada banyak piala Liga Utama Inggris yang mereka raih berkat perjuangan sejak tahun 1878 di Old Trafford. Namun taukah kalian kalau saat ini roda sedang berputar dan membuat klub MU mengalami kekurangan pemain striker? Hal ini baru saja terjadi pada musim terakhir sampai membuat klub MU menggunakan striker palsu saat kalah melawan Brighton. Makanya tidak heran jika Javier ‘Chicharito’ Hernandez prihatin memandang keadaan Manchester United pas ini.

Ia siap menunjang lagi mantan klubnya, lebih-lebih tanpa mendapat gaji! MU dengan Erik ten Hag sedang disorot habis usai kekalahan berasal dari Brighton & Hove Albion terhadap laga pembuka Liga Inggris. Padahal tampilan Setan Merah sempat menjanjikan pada sesi pramusim. Tak hanya lini belakang yang berantakan, lini serang MU juga tumpul. Kedatangan Cristiano Ronaldo tak banyak membantu, mengingat ia sibuk dengan rumor soal era depannya.

Javier Hernandez Tidak Heran Dengan Kondisi Klub Manchester United Saat Ini

Javier Hernandez Tidak Heran Dengan Kondisi Klub Manchester United Saat IniMarcus Rashford pun tampil tidak baik dan Anthony Martial yang produktif pada pramusim sedang cedera. Alhasil, MU pun panik dan melacak pemain depan dengan serampangan. Belum lama MU terkait dengan pemain gaek Austria Marko Arnautovic yang kini bermain Bologna, namun selanjutnya mundur sebab protes fans. Lalu, ada penyerang muda RB Salzburg Benjamin Sesko juga merupakan incaran namun berubah ke RB Leipzig.

Dengan bursa transfer musim panas tutup 31 Agustus, MU kehabisan pas melacak pemain depan yang berkenan bergabung. Situasi ini memicu Chicharito, mantan penyerang MU, prihatin dan ingin membantu. Chicharito sesungguhnya pernah mengenakan seragam MU sepanjang lima musim. Ia berhasil mengoleksi dua gelar Liga Premier sepanjang kariernya di Old Trafford.

Sayang performa Setan Merah kini tak semoncer dulu. Chicharito mengaku ia tak terkejut memandang keruntuhan prestasi MU usai kepergian Sir Alex Ferguson. Kendati demikian, pesepak bola berusia 34 th. menyebut Manchester United masih dekat dalam hatinya. Oleh sebab itu, Chicharito tidak keberatan bermain tanpa mendapat bayaran oleh klub yang finis pada peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris musim lantas tersebut.