acpavia Sepak Bola Dunia,Sports Arsenal Pinjamkan Nicolas Pepe ke Nice Untuk Ligue 1

Arsenal Pinjamkan Nicolas Pepe ke Nice Untuk Ligue 1

Arsenal Pinjamkan Nicolas Pepe ke Nice Untuk Ligue 1 post thumbnail image

Arsenal udah sepakat pinjamkan Nicolas Pepe ke Olympique Gymnastie Club de Nice-Côte d’Azur untuk bisa bermain di Ligue 1. Tidak berbeda dengan alasan Cristiano Ronaldo mau putus kontrak dengan MU karena ingin bermain di Liga Champions. Pemain asal Pantai Gading itu bakal bermain pada Ligue 1 Prancis sepanjang semusim ke depan. Awalnya Arsenal ingin peminjaman ini bersamaan dengan kewajiban untuk pembelian permanen. Atau setidaknya ada opsi untuk ubah permanen dengan nilai transfer tertentu. Namun selanjutnya dua syarat itu batal disepakati.

OGC Nice cuma bakal meminjam Nicolas Pepe sepanjang musim 2022/2023 saja tanpa tambahan syarat lain. Soal gaji, baik Nice dan Arsenal sepakat untuk patungan. Saat ini, Nicolas Pepe kabarnya terima 6,7 juta euro per musim dan bayarannya bakal dibagi rata oleh kedua klub. Penuntasan transfer ini pun bakal segera selesai, dengan Pepe bakal menekuni tes medis dengan Nice akhir pekan ini.

Nicolas Pepe angkat kaki dari Arsenal sehabis tiga musim yang gagal total. Setelah ditebus mahal-mahal dengan banderol sebesar 79 juta euro, Pepe jadi melempem dengan cuma bikin 27 gol dan 21 assist. Hal ini menjadi rekor transfer termahal Arsenal dan alhasil, Mikel Arteta pun jauh-jauh hari udah memperkirakan potensi kepergian Nicolas Pepe pada bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 27 tahun itu bahkan sama sekali udah tidak sudah tidak bermain pada tiga babak game pertama Arsenal musim ini.

Arsenal Setuju Pinjamkan Nicolas Pepe 2022

“Apa yang dapat kita sampaikan kita melakukannya di peristiwa yang tepat. Kami udah mengupas bahwa kita punyai sebuah skuad yang besar dan kita udah membawa dampak sejumlah keputusan dan memperkenankan beberapa pemain pergi,” kata Arteta.

Arsenal Setuju Pinjamkan Nicolas Pepe 2022

Kini Nicolas Pepe bisa berupaya menghidupkan kembali kariernya di Prancis. Menurut laporan Metro, setelah setuju meminjamkan Pepe ke Nice sampai akhir 2022/2023. Dalam klausul transfer ini Nice tidak memiliki opsi membeli Pepe secara permanen. Adapun, kedua klub patungan untuk membayarkan gajinya yang mencapai 140 ribu pound sterling sepekan. Kepindahan Nicolas Pepe ke Nice membuat Leicester City gigit jari akibat telah menawarkan opsi kepada Pepe untuk bertahan di Inggris. Tapi hal tersebut Pepe tolak karena Pepe lebih menyukai kembali ke Ligue 1.

Karir dari Nicolas pepe, Pépé memulai karir klub seniornya dengan Poitiers pada Championnat de France Amateur 2. Ia menandatangani kontrak dengan Angers pada tahun 2013, berusia 18 tahun, dan menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Orléans pada tahun 2015. Ia menandatangani kontrak dengan Lille pada tahun 2017, mendapatkan nobat sebagai Tim Terbaik Ligue 1 UNFP pada musim 2018–19.  Musim panas itu, Pépé bergabung dengan Arsenal dengan biaya rekor klub sebesar £ 72 juta, dan memenangkan Piala FA di musim debutnya.

Related Post

Fakta Menarik Shin Tae-Yong, Coach Sepakbola Timnas IndonesiaFakta Menarik Shin Tae-Yong, Coach Sepakbola Timnas Indonesia

Kalian tau tidak kalau fakta menarik sekarang Timnas Indonesia memiliki pelatih bernegara asing asal Korea Selatan, yaitu Shin Tae-Yong. Beberapa dari kalian yang tidak mengikuti berita olahraga seperti sepak bola tentu berpikir apakah bisa orang asing mengarahkan tim Indonesia? Bagaimana komunikasinya? Apakah sistem pelatihannya cocok bagi para pemain? Ya, itu adalah pertanyaan umum yang paling memungkinkan untuk terlintas dalam benak anda.

Hal yang perlu kalian ketahui adalah semenjak Coach Shin Tae-Yong melatih pemain Timnas Indonesia, ada banyak perubahan baik yang ada pada prestasi persepak-bolaan kita. Shin Tae-Yong pun ternyata sudah cukup lama menggeluti dunia sepak bola sejak kecil. Karir awal ia memasuki Tim Nasional Korea Selatan merupakan pada tahun 1987 – 1997, ia pun menjadi seorang pelatih professional sejak tahun 2009 hingga saat ini.

Dari perjalanan karir yang selama ini ia capai tentu saja tidak meragukan. Shin Tae-yong merupakan sosok yang detail untuk menolong kinerjanya pada Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu terbilang sering bertanya apa yang diperlukan para pemain sebagai Media Officer di Piala AFF 2020 lalu. Selain itu, Shin Tae-yong terhitung sering memantau apakah pemainnya sudah mendapat layanan yang ia harapkan sesuai kebutuhan.

“Coach Shin merupakan sosok pelatih yang tekun dan detail. Tidak hanya urusan tehnik dan trik saja, tetapi detail dalam perihal segalanya,” kata Bandung Saputra

Contohnya saja saat Shin Tae-yong termasuk mengurusi penentuan sepatu pemain. Shin Tae-yong kerap share pengetahuan dengan pemain Timnas Indonesia mengenai penentuan sepatu. Shin Tae-yong mengatakan terhadap para pemain sehingga pilih sepatu tidak berdasarkan merek. Menurutnya yang paling utama adalah sepatu itu dapat nyaman saat dipakai beraksi.

Fakta Menarik Pelatih Sepak Bola Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong

Namun tau kah kalian kalau pelatih yang satu ini memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum semua orang ketahui. Ada sejumlah fakta menarik perihal pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Fakta Shin Tae-yong yang mengejutkan kala melatih Timnas Indonesia sejak dari pertama kali berkunjung sampai hampir tiga tahun. Pelatih Korea Selatan itu menghadirkan angin segar yang mempunyai perubahan prestasi Timnas Indonesia mampu beradu dengan negara lain. Berikut fakta unik dan menarik pelatih Shin Tae-yong yang mesti kalian ketahui:

Ranking FIFA Timnas Meroket

Sejak menangani Timnas Indonesia terhadap Desember 2019, ranking FIFA skuad Garuda meroket 20 tingkat. Ranking FIFA Timnas Indonesia kini berada pada posisi 155 dunia setelah lolos ke Piala Asia 2023.

Bangun 3 Level Skuad Masa depan Timnas Indonesia

Sebagai pelatih baru, Shin Tae-yong memberikan suasana berbeda. Shin Tae-yong mempunyai pandangan yang visioner dalam membentuk skuad Timnas Indonesia. Shin Tae-yong lebih pilih pemain muda umur dengan talenta tinggi untuk membentuk skuad jaman depan Timnas Indonesia. Skuad Timnas Indonesia yang kala ini rata-rata berusia 23,6 tahun menjadi modal menghadapi kompetisi ketat.

Shin Tae-yong juga piawai dalam mengolaborasikan pemain muda dengan senior baik lokal maupun pemain keturunan Indonesia dan naturalisasi menjadi kebolehan menakutkan. Tangan dingin Shin Tae-yong terbukti ampuh membentuk tiga level kebolehan Timnas Indonesia U-19, U-23, dan senior.

Timnas Indonesia Berprestasi Tinggi

Kedatangan Shin Tae-yong memunculkan kembaliprestasi Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Ada tiga prestasi yang memadai membanggakan yang Timnas Indonesia raih sepanjang pelatihan Shin Tae-yong. Shin Tae-yong mempunyai Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 juga mengalahkan Malaysia dan Singapura. Medali perunggu SEA Games 2021 dipersembahkan Shin Tae-yong setelah mengalahkan Malaysia di perebutan daerah ketiga. Klimaksnya, Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Kuwait dan Nepal.

Memiliki Rasa Toleransi Tinggi, Tegas, Namun Humoris

Shin Tae-Yong Memiliki Rasa Toleransi Tinggi, Tegas, Namun Humoris

Tidak hanya tegas dalam melatih pemain muda timnas Indonesai, ia pun terkenal sebagai sosok yang punya toleransi tinggi dengan kebiasaan dan budaya Indonesia. Sikap toleransi tinggi itu ia tunjukan yang menghentikan sesi latihan Timnas Indonesia U-19 kala mendengar azan Maghrib terhadap 21 Juni 2022.

Di balik sikap tegas Shin Tae-yong kala melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu ternyata seorang yang humoris. Baik sewaktu sesi latihan maupun pada area tukar pemain, Shin Tae-yong mampu membawa dampak cair suasana tim. Ada kala Shin Tae-yong bersikap serius dan tegas kala melatih para pemain. Tapi, ada kala Shin Tae-yong bercanda seperti saat ada pemain yang salah dalam menerapkan instruksi kala latihan. Irfan Jaya salah satu yang menjadi korban kejahilan Shin Tae-yong.

Pemain yang kini membela Bali United itu sempat dibanting Shin Tae-yong saat salah dalam mobilisasi instruksi. Tentu maksud dibanting tersebut Shin Tae-yong sambil bercanda. Aksi gokil Shin Tae-yong terekam saat area tukar ikut berjoget dengan para pemain. Bahkan ketika Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong tanpa malu-malu berjoget sambil berjalan mengikuti Saddil Ramdani dan kawan-kawan.

Fakta Paling Menarik, Senang Belajar Bahasa Indonesia, Shin Tae-Yong Sampai Pakai Peci!

Shin Tae-yong juga pelatih luar negeri yang cepat beradaptasi dengan pemain Timnas Indonesia. Salah satunya cepat berkomunikasi kala belajar bahasa Indonesia. Dalam sebuah video, Shin Tae-yong mengejutkan dengan memakai peci hitam sedang belajar bahasa Indonesia. Dipandu staf Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melafalkan kata-kata selamat Lebaran.

Milan Pertahankan Sandro Tonali Karena Sudah Arsenal Bidik?

Milan Pertahankan Sandro Tonali Karena Sudah Arsenal Bidik?Milan Pertahankan Sandro Tonali Karena Sudah Arsenal Bidik?

Musim bursa transfer kali ini Arsenal memang cukup  aktif sampai membidik Sandro Tonali, uniknya AC Milan langsung pertahankan kontraknya. AC Milan tampaknya tak mau kehilangan wonderkid andalannya, Sandro Tonali. Rencananya, manajemen klub langsung bergerak cepat untuk memperbarui klausul dan kontrak pemain berusia 21 tahun itu.

Agar ia mau mengabdi lebih lama lagi di San Siro. Kabarnya, Tonali miliki peran vital dalam skuad asuhan Stefano Pioli terhadap musim ini. Kontribusinya memadai besar di dalam membawa I Rossoneri ke puncak klasemen Liga Italia, bersama dengan koleksi 74 poin dari 34 laga. Berbeda dengan brian brobbey yang menolak MU supaya bisa kembali ke Ajax, Tonali justru Milan pertahankan dengan sengaja.

Pemain kelahiran Lodi itu pun terlihat tak tergantikan pada barisan depan AC Milan. Pasalnya, ia mendapat kepercayaan melakoni 32 tampilan dari keseluruhan 34 babak game, meski baru menceploskan tiga gol dan tiga assist. Pemain 22 tahun itu pada mulanya lebih-lebih dulu menjalani era utang terhadap musim 20/21. Tonali lantas sepakat untuk mengikat kontrak panjang bersama dengan Milan hingga tahun 2026 mendatang.

Milan Langung Siapkan Kontrak Baru Untuk Pertahankan Sandro Tonali

Tahun lalu, Tonali masuk sebagai pemain yang mendapat pemotongan gaji dari Milan demi menyeimbangkan kebugaran finansial. Tetapi, kini pihak klub sepertinya ingin segera memberikan rewards ulang Tonali bersama dengan kesepakatan baru di San Siro. Jurnalis transfer, Gianluca Di Marzio menyebut bahwa Milan cuma bakal menaikkan durasi satu tahun saja untuk Tonali.

Milan Langung Siapkan Kontrak Baru Untuk Pertahankan Sandro Tonali

Tetapi, dalam prosesnya mereka bakal turut menaikan besaran gaji yang Tonali dapatkan. Menariknya, andai benar-benar sepakat bersama dengan tawaran tersebut, artinya ini merupakan kontrak ketiga Tonali bersama dengan Milan dalam kurun tiga tahun terakhir. Ia bakal jadi prioritas dari Paolo Maldini dan Ricky Massara, sehabis Milan sanggup mengikat kontrak baru Fikayo Tomori.

Selain itu, usaha Milan ini sanggup jadi sebagai jalur untuk mengamankan Tonali dari pantuan tim lain, diantaranya adalah Arsenal. Raksasa Inggris itu akhir-akhir ini disebut tertarik meminang Tonali terhadap bursa musim panas tahun ini.

Keinginan memboyong Tonali kabarnya merupakan permintaan segera dari sang manajer, Mikel Arteta. Menurut Arteta, Tonali miliki karakteristik dan termasuk type bermain yang serupa bersama dengan Andrea Pirlo.

Sebelumnya Sandro Tonali termasuk sudah memperoleh gaji yang lebih tinggi ulang kecuali nanti kontrak barunya telah siap. Tentu saja gaji besarnya itu ikuti performa apiknya terhadap musim ini, yang sebabkan Stefano Pioli puas. Tentu saja Rossoneri harus cepat melakukan strategi tersebut apabila tidak mau sang wonderkid para pesaingnya bajak untuk memperebutkan Scudetto. Terlebih Tonali sudah terang-terangan mengaku sangat mencintai AC Milan.

Newcastle vs Manchester City, Skor Imbang Namun Ketat

Newcastle vs Manchester City, Skor Imbang Namun KetatNewcastle vs Manchester City, Skor Imbang Namun Ketat

Skor imbang 3 – 3 yang menjadi skor akhir babak Newcastle vs Manchester City cukup menegangkan memang apalagi hasil keduanya terhitung tinggi. Erling Haaland memicu perlawanan babak kedua dari Manchester City saat tim asuhan Pep Guardiola bermain imbang 3-3 melawan Newcastle di St James’ Park. Kieran Trippier mengirimkan tendangan bebas yang luar biasa untuk memberi Newcastle keunggulan 3-1. Hal ini pantas di awal babak kedua melawan sang juara, yang memimpin pada menit kelima melalui Ilkay Gundogan.

Newcastle mengambil alih segera setelah itu, dengan Allan Saint-Maximin yang tak tertahankan menciptakan gol untuk Miguel Almiron dan Callum Wilson. John Stones kemudian mengirim pemain sayap itu jatuh di luar kotak dan Trippier melakukan sisanya. Meskipun Haaland memanfaatkan knockdown Rodri pada menit ke-60.

Bernardo Silva mengirimkan umpan Kevin De Bruyne untuk mengembalikan keseimbangan. Trippier kemudian menjadi pusat drama ketika ia dikartu merah karena melanggar De Bruyne, sebelum VAR menurunkannya menjadi kuning. Dengan 11 vs 11, tidak ada pihak yang bisa menemukan pemenang.

Allan Saint-Maximin mewujudkan segala sesuatu yang benar dengan Newcastle dan hampir mendorong The Magpies meraih kemenangan terkenal atas juara Liga Premier. Gol-gol dari Miguel Almiron, Callum Wilson dan Kieran Trippier. Membuat Man City tertinggal 3-1 dengan sisa waktu setengah jam. Sebelum dua gol dalam empat menit, pertama dari Erling Haaland dan kemudian dari Bernardo Silva, membuat mereka menyamakan kedudukan.

Ilkay Gundogan telah memberi City keunggulan awal untuk menembus atmosfer St James Park, tetapi di luar 10 menit pembukaan.  Newcastle memberikan penampilan yang bersemangat dan energik yang dapat berfungsi sebagai cetak biru bagi orang lain yang mencoba untuk membatalkan Pep Guardiola.

Konon, jika bukan karena kepahlawanan kiper Nick Pope, upaya mereka mungkin akan sia-sia. Pemain internasional Inggris membuat tujuh penyelamatan secara total, termasuk satu upaya ujung jari dari Erling Haaland yang seharusnya menjadi pembicaraan untuk penyelamatan musim ini.

Hasil Skor Akhir Newcastle United vs Manchester City

Hasil Skor Akhir Newcastle United vs Manchester City

Jika kita lihat nasib Man City sendiri cukup tragis karena harus kalah dari klub dibawahnya, seperti saat Leeds vs Chelsea. Silva melakukan start pertamanya musim ini dan memberikan umpan silang dari sayap kanan kepada Gundogan untuk mencetak gol untuk kedua kalinya dalam banyak pertandingan. Pada saat Nick Pope membuat katalog penyelamatan bagus untuk menggagalkan De Bruyne. Dengan sepatu botnya, sepertinya City akan melarikan diri dengan banyak hal.

Tapi Newcastle membalikkan keadaan saat Saint-Maximin memutar pertahanan yang tidak stabil oleh kepergian Nathan Ake karena cedera menjadi berantakan. Umpan silangnya digagalkan oleh Almiron, dengan VAR membatalkan panggilan offside yang asli. Pemain sayap itu kemudian menyerang Stones untuk memberi umpan kepada Wilson. Yang melakukan sentuhan dingin di sekitar Ruben Dias dan menyelesaikannya dengan luar biasa.

Sepertinya tidak ada jalan kembali bagi City ketika Trippier menjatuhkan rumahnya di Gallowgate End. Namun tidak ada yang namanya kerugian dengan Haaland di sekitarnya, yang sebelumnya melihat Pope dengan luar biasa mengarahkan tembakan rendah ke tiang.

De Bruyne menghasilkan momen indah berikutnya ketika umpannya yang sempurna meninggalkan Silva untuk menyelesaikan tugas yang tidak mudah untuk mengalahkan Pope. Playmaker Belgia kemudian tampaknya telah mengakhiri sore Trippier ketika full-back Inggris. Melompat ke tantangan sinis tetapi penangguhan hukumannya membantu Newcastle untuk mendapatkan bagian yang layak dari rampasan.